Malam telah beranjak pergi,kini mentari hadir menyongsong pagi, mengambil alih mahkota kegelapan yang telah cukup lama ber tahta dalam ke sunyian dan ke sepian di antara jiwa para pujangga… Kicauan burung camar melengkapi kokoh nya keraja an pagi yang ber senandung kan nyayian riang gembira,men coba singkir kan derita dan luka menyayat hati yang selalu di suguh kan malam untuk mereka yang tengah patah hati… Butiran embun ber tengger di atas setiap helai rumput dan dedaunan yang menghampar bening,melengkapi kesejukan pagi… Sejenak semua luka itu lenyap dan derita itu pun ter lupakan,ter singkirkan oleh pesona dan keindahan yang telah menghiasi ke hadiran pagi… Namun kala senja mulai menghantar kan ke pergian sang mentari,ke gundahan mulai mendera,me landa setiap jiwa mereka yang takut akan kembali berdiri nya kerajaan malam yang begitu bengis,yang telah mematah kan sayap sayap ke suka cita an yang pernah menghantar kan mereka ke jurang keduka an… Malam mengapa begitu cepat kau kembali ? Secepat itu kah ingin kau renggut kembali ke suka cita an yang baru se sa’at mereka nikmati,yang baru saja di teguk dari gelas ke bahagia an dan belum lagi sempat puas kan dahaga mereka ?
Sabtu, 21 Januari 2012
puisi
Jumat, 20 Januari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)